Selasa, 05 April 2011

Diskret

Manusia hidup dengan keberlangsungan
Namun mereka sangat menyukai jeda bahkan kekosongan
Jeda-jeda yang memanjakan, melenakan, kosong yang melupakan

Sungguh ketika dimulai
Kita tak mampu menghentikan bilangan
Semua berhitung,
Lalu berapa banyak yang kita isi
Dan berapa banyak yang kita kosongkan...?!

(Ditulis ulang dari http://tafakurjiwa.blogspot.com/)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates