Selasa, 05 April 2011

Diskret

Manusia hidup dengan keberlangsungan
Namun mereka sangat menyukai jeda bahkan kekosongan
Jeda-jeda yang memanjakan, melenakan, kosong yang melupakan

Sungguh ketika dimulai
Kita tak mampu menghentikan bilangan
Semua berhitung,
Lalu berapa banyak yang kita isi
Dan berapa banyak yang kita kosongkan...?!

(Ditulis ulang dari http://tafakurjiwa.blogspot.com/)

Senin, 04 April 2011

CAFE DAUN : "Markas FLP Zona Majalengka Utara

Berdasarkan hasil musyawarah anggota FLP Majalengka pada acara kumpul bareng di gedung Apindo, diputuskan FLP Majalengka di bagi 3 Zona. Pembagian zona tersebut diharapkan dapat memenuhi keinginan anggota FLP untuk melakukan pertemuan lebih inten. Pembagian zona diharapkan dapat mengatasi permasalahan jarak antar sesama anggota, sehingga pertemuan tidak lagi hanya terpokus di majalengka.

Untuk teman-teman yang berada di Lemah Sugih, Malausma, Maja, Cikijing, Cingambul dan daerah selatan lainnya, termasuk ke zona selatan yang berpusat di Talaga. Rajagaluh, Majalengka, Panyingkiran, Kadipaten dan sekitarnya masuk ke zona Tengah yang berpusat di Majalengka.Sedangkan untuk zona utara meliputi  Sumberjaya, Jatiwangi, Ligung, Palasah, Jatitujuh, Kertajati dan sekitarnya.

Khusus wilayah selatan, aktivitas FLP dapat dilakukan di Rumah Baca Asmanadia Majalengka di Desa Werasari Kecamatan Malausma dan Rumah Baca Teh Yanti di Talaga. Untuk wilayah tengah tetap di gedung Apindo dan zona utara ber"markas" di Cafe Daun Sumberjaya.

Semoga informasi ini bermanfaat.
Dan/

Minggu, 03 April 2011

KUMPUL BARENG FLP MAJALENGKA


Bertempat di Sekretariat FLP Majalengka (Gedung Apindo), acara Kumpul Bareng FLP Majalengka telah terlaksana. Hadir dalam acara tersebut beberapa pengurus FLP Majalengka antara lain, Kang OSDU (Oom Somara De Uci), Teh Gia (Owner Cafe Daun yang diamanahi sebagai sekretaris), Teh Lucki (bendahara) dan pengurus lainnya. 
Acara yang digelar hari minggu (3/4/2011) merupakan acara kumpul perdana pasca deklarasi Forum Lingkar Pena Majalengka 5 Maret lalu. Dalam acara tersebut selain sharing tentang dunia penulisan, juga dilakukan pemetaan wilayah.
Berdasarkan kesepakatan hasil musyawarah ditenntukan tiga zona FLP Majalengka. Zona tersebut terdiri dari Zona selatan yang bermarkas di Talaga, Zona tengah yang bermarkas di Majalengka dan Zona Utara yang bermarkas di Suberjaya.

Dalam kesempatan tersebut Oom Somara sebagai ketua FLP Majalengka sekaligus Owner Pustaka Kemuncen memberikan peluang bagi Anggota FLP untuk menerbitkan naskah berupa cerita tentang asal muasal desa-desa yang berada di kecamatan masing-masing. Sedangkan Teh Gya yang sudah malang melintang di dunia penulisan juga memberikan spirit kepada anggota-anggota FLP Majalengka untuk terus berkarya.  
 






 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates